100% FREE

Minggu, 08 Mei 2011

Anak Sekarang Terlalu Dimanja?

Generasi anak zaman sekarang dinilai sebagai generasi yang manja. Mereka tidak pernah "diperkenalkan" pada penderitaan oleh orangtuanya. Mereka terlalu dimanja. Akibatnya, mereka jadi mudah beringas, tidak sabaran, dan keras.

Saat ini empati diperlukan untuk melembutkan sifat-sifat keras dan manja pada anak. Anak yang sudah memiliki empati akan memiliki misi dalam hidupnya.
Untuk itu, menumbuhkan empati seharusnya menjadi bagian dari pendidikan karakter di sekolah. Hanya saja, menanamkan empati tidak harus dimasukkan dalam kurikulum. Malah akan membosankan.


Pihak sekolah bisa memasukkan pendidikan empati melalui kegiatan sosial, seperti melakukan kerja sosial di masyarakat atau kegiatan live in di rumah-rumah penduduk miskin.
Kegiatan pendidikan empati dapat dilakukan di manapun, apalagi di sekolah. Namun perlu di ingat, selain pendidikan di sekolah, lingkungan juga berpengaruh besar pada pembentukan karakter anak, termasuk dalam menumbuhkan sikap empati.
Bagaimana anak mau belajar kejujuran jika sekolahnya membocorkan hasil ujian? Anak juga melihat orang yang tidak jujur lebih sukses bahwa untuk masuk ke suatu lembaga, yang membayar paling besar, akan diterima. Itu semua akan menghancurkan empati anak,
Selain itu, perlu juga mengubah orientasi pelajaran agama. Orientasinya tidak hanya ke fikih, tetapi lebih  ditekankan ke akhlak murid.

Mitra Advertorial