100% FREE

Kamis, 30 Desember 2010

Pengaruh Kecerdasan Emosional (EQ) Terhadap Partisipasi Pengurus OSIS SMK PGRI 2 Malang

Dewi Puspitasari*)
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang mempunyai peranan penting dalam mengantarkan kehidupan masyarakat kearah yang lebih baik sesuai dengan yang dicita-citakan. Sekolah dapat membangun manusia pembelajar yang merupakan pekerjaan pendidikan yang paling khas, didalamnya terkandung perbuatan mengajar, mendidik, melatih, memberikan contoh dan membangun keteladanan.
Ragam perbuatan itu bukan semata-mata dimaksudkan agar peserta didik mengetahui apa yang diajarkan dan dilatihkan, melainkan bagaimana mereka sadar mengenai makna belajar, dapat belajar untuk belajar, dan lebih penting lagi, mereka menjadi manusia pembelajar. Pembelajaran dalam lingkup sekolah tidak hanya melalui materi didalam kelas yang disampaikan seorang guru, suatu organisasi yang terdapat dalam sekolah pun bisa dijadikan suatu pembelajaran dalam berorganisasi dan bersosialisasi.
Hal tersebut secara tidak langsung menuntut siswa-siswi pengurus OSIS untuk belajar berorganisasi, karena dalam kehidupan masyarakat luas memiliki keterampilan berorganisasi. Kecerdasan emosional dapat mempengaruhi seseorang dalam berorganisasi. Untuk itu diperlukan upaya khusus dalam mencapai tujuan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yaitu peningkatan kecerdasan emosional, tidak terkecuali siswa-siswi pengurus OSIS SMK PGRI 2 Malang.



Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh unsur kecerdasan emosional (kesadaran diri, pengaturan diri, motivasi intrinsik, empati, keterampilan sosial) yang dirasakan oleh pengurus OSIS, bagaimana pengaruh partisipasi pengurus OSIS, dan bagaimana pengaruh kecerdasan emosional secara parsial dan simultan terhadap partisipasi pengurus OSIS. Jumlah populasi sebanyak 39 responden, teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mendeskripsikan variabel bebas kecerdasan emosional yang terdiri dari kesadaran diri (X1), pengaturan diri (X2), motivasi intrinsik (X3), empati (X4), dan keterampilan sosial (X5), variabel terikat adalah partisipasi pengurus OSIS. Untuk menentukan besar pengaruh secara langsung dan tidak langsung dari variabel kecerdasan emosional dan partisipasi pengurus OSIS menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan signifikansi 0,05. Teknik analisis ini digunakan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan emosional terhadap partisipasi pengurus OSIS baik secara parsial ataupun simultan.
Hasil perhitungan pada pengujian simultan di peroleh bahwa Fhitung (8,158) > dari Ftabel (2,503), sedangkan signifikansi (0,000)< dari alpha pada taraf 5% atau 0,05 artinya variabel kecerdasan emosional (X) berpengaruh secara simultan terhadap partisipasi pengurus OSIS (Y). Sedangkan untuk koefisien determinan (Adjusted R Square) sebesar 0,485 atau 48,5%. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial variabel kesadaran diri (X1) memiliki thitung  2,791 > ttabel 2,034 berpengaruh secara parsial. variabel pengaturan diri (X2) thitung  0,235 > ttabel 2,034 tidak memiliki pengaruh secara parsial, variabel motivasi inrinsik (X3) thitung  1,565 > ttabel 2,034 tidak memiliki pengaruh secara parsial, variabel empati (X4) thitung  3,254 > ttabel 2,034 berpengaruh secara parsial, variabel keterampilan sosial (X5) thitung  2,144 > ttabel 2,034 berpengaruh secara parsial. Variabel kecerdasan emosional (X) memiliki pengaruh sebesar 48,5% terhadap partisipasi pengurus OSIS.
Selanjutnya hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan yang ditujukan oleh kecerdasan emosional secara simultan terhadap partisipasi pengurus OSIS. Dari hasil penelitia ini, disarankan kepada pengurus OSIS SMK PGRI 2 Malang agar lebih ditingkatkan lagi kecerdasan emosional agar hubungan antara sesama pengurus serta pembina dapat berjalan baik yang nantinya akan berdampak baik pula pada produktifitas program OSIS. Seanjutnya untuk mencapai kecerdasan emosional dalam OSIS perlu adanya pelatihan yang diberikan oleh pihak sekolah khususnya pembina OSIS kepada pengurus OSIS.

*) penulis adalah mahasiswa UM yang mengadakan penelitian di SMK PGRI 2 Malang

Mitra Advertorial