Bagi kita yang biasa mengakses situs-situs jejaring social, tentunya akrab dengan namanya identitas diri. Karena di jenis situs tersebut, kita umum diminta untuk memasukkan informasi mengenai jati diri kita. Apa gunanya, ya supaya mudah dicari oleh orang lain, terutama teman atau kenalan kita, dan sebaliknya, untuk kemudian bisa saling berinteraksi.
Nah, kelihatannya tak ada yang salah dengan hal tersebut ya?
Sekilas memang tidak, namun, hal yang sepertinya tak berbahaya tadi bisa jadi perkara jika kita tak menyadarinya.
Informasi yang kita masukkan ke dalam internet, contohnya lewat situs jejaring social, bisa pula dimanfaatkan orang-orang yang memang punya niatan buruk untuk kepentingan-kepentingan yang bisa merugikan kita.Contohnya, Anda memasukkan informasi tentang tanggal lahir secara lengkap. Hal ini bisa digunakan orang lain untuk menebak password atau no PIN ATM Anda. Karena, adalah kebiasaan umum orang kita untuk menggunakan tanggal lahir sendiri untuk password dan PIN ATM.
Atau, Anda memasukkan informasi alamat lengkap rumah Anda. Ini bisa dimanfaatkan orang untuk mengirimkan penawaran produk-produk yang belum tentu Anda inginkan, atau yang lebih buruk lagi digunakan oleh penjahat untuk menyatroni rumah Anda. Hal ini mungkin saja terjadi, karena di banyak kasus di luar negri, penjahat tertarik menyantroni rumah korbannya setelah melihat profil nya dan alamatnya di internet.
Atau, bisa pula orang iseng mendownload (mengunduh) foto-foto pribadi Anda di situs jejaring social, memanipulasinya menggunakan software pengolah poto, dan menampilkan gambar rekayasa Anda sedang melakukan sesuatu atau tampil tidak senonoh—banyak sekali terjadi terutama pada kalangan artis.
Nah lho…masih belum percaya bahwa identitas pribadi Anda rawan disalahgunakan orang?
Sekarang bagaimana pencegahannya? Karena jelas tak mungkin menghilangkan sama sekali posibilitas itu, yang bisa dilakukan adalah mencegah atau meminimalisir saja. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
§ Jangan memasukkan informasi secara lengkap tentang diri Anda di dunia maya, khsusunya di situs-situs jejaring social.
Kalaupun Anda bergabung dengan situs tersebut, e.g. Facebook, pastikan hanya informasi-informasi yang “aman” yang Anda masukkan. Nama lengkap boleh lah. Tempat tanggal lahir sepertinya tidak terlalu siginifikan. Alamat rumah, jangan dishare. No telp, wow, NO WAY. Nama suami, istri atau anak-anak, masih relative aman. Dan seterusnya.
§ Jangan menggunakan nama, tanggal lahir atau hal-hal yang mudah ditebak sebagai password acc Anda internet, baik itu acc email maupun lainnya. Karena, orang akan bisa dengan mudah menebaknya. Gunakan kombinasi kata, angka, tanda seru, huruf besar kecil sekreatif mungkin sehingga meminimalisir hal tersebut.
§ Jangan menggunakan fasilitas pengingat password yang ada di aplikasi browser di computer yang digunakan. Biasanya orang malas mengisi ulang alamat email atau acc & password saat mengakses suatu situs, makanya mengaktifkan fasilitas ini. Kalau-kalau computer Anda digunakan orang lain, hal ini bisa berbahaya. Karena artinya orang tersebut akan bisa langsung masuk ke acc Anda dan melakukan apapun.
§ Lebih parah lagi dibandingkan no 3 adalah, ada orang-orang yang menyimpan password-nya dalam bentuk teks di computer. Mungkin karena takut lupa, maka hal ini dilakukan. Tentunya, hal ini akan semakin memudahkan mereka yang ingin mencuri indentitas Anda. Cukup dapatkan file teks berisi password Anda, dan semuanya bisa diambil.
§ Hati-hati menggunakan computer secara bersama-sama. Penting untuk diingat bahwa tidak setiap kali Anda menggunakan computer milik sendiri. Terutama saat mengakses internet, kadang Anda melakukannya di tempat umum, seperti warnet. Pastikan dalam kondisi demikian, Anda menghapus segala jejak keberadaan Anda, salah satunya dengan menghapus cache memory pada browser & computer yang digunakan guna meminimalisir kemungkinan pencurian indentitas terjadi.
§ Bagi Anda pengguna gadget atau laptop dengan fasilitas Bluetooth atau wifi, pastikan untuk menonaktifkan fasilitas ini di tempat umum saat tak digunakan. Karena, banyak pencurian identitas dan informasi pribadi terjadi karena factor satu ini. Dengan tools tertentu, orang lain bisa mengendus keberadaan gadget Anda yang Bluetooth nya menyala, dan menemukan celah untuk mengaksesnya.
§ Backup data Anda dan simpan di tempat aman. Pastikan kalau data Anda terbackup aman di harddisk sendiri yang Anda simpan di tempat yang aman. Jangan menyimpan semua data di computer atau laptop yang Anda bawa kemana-mana. Karena adanya resiko hilang. Saat barang tersebut hilang, kita tidak tahu siapa yang menemukan dan diapakan datanya.
§ Gunakan aplikasi untuk membuat password terhadap file-file yang kita anggap rahasia. Dokumen-dokumen penting Anda pastikan disimpan dengan password yang tak mudah ditebak. Semisal dicuri orang pun tak akan dengan mudah diakses.
§ Gunakan layanan internet yang terpercaya. Artinya, jika Anda mau mengakses internet dari rumah atau kantor yang melibatkan kepentingan pribadi dan pekerjaan penting, maka pastikan akses internet yang Anda pakai disediakan oleh provider terpercaya. Karena, provider terpercaya tidak hanya memberikan layanan internet cepat, namun juga bergaransi. Artinya, data Anda akan melalui jaringan terproteksi, kemungkinan masuknya virus dan aplikasi berbahaya sejenisnya minim, adanya aplikasi antivirus pendukung yang diberikan, dukungan teknis dan non teknis yang memadahi saat kita temukan kesulitan dan pastinya adanya jaminan akan kualitas layanan.
Tinggal colok kabel telepon, penjelajahan internet Anda di rumah bersama keluarga, atau di kantor untuk pekerjaan akan terasa nyaman.
§ Senantiasa ikuti update informasi dan berita terkait dengan layanan internet dan issue-issue keamanan yang ada di situs penyedia layanan internet Anda. Biasanya provider layanan internet yang terpercaya memberikan layanan semacam ini.
Tadi adalah sedikit tips mengamankan identitas diri saat melakukan penjelajahan internet secara aman dan nyaman. Semoga bermanfaat.